Mengapa orang berminat membeli franchise? Jawabannya adalah; agar duitnya bisa berkembang biak dengan cara paling mudah dan aman. Lalu, bagaimana jika franchise yang dijual tidak bisa menjamin hal ini? Bagaimana jika franchise yang dijual belum sukses?
Fenomena inilah yang banyak terjadi di masyarakat beberapa tahun terakhir. Banyak orang sibuk mem-franchise-kan usahanya padahal usaha itu belum sukses. Lebih keterlaluan lagi sebuah usaha yang baru berjalan beberapa minggu atau bulan saja sudah di-franchise-kan. Aneh khan?
Mengapa ada saja orang terhipnotis oleh franchise gadungan ini? Menurut saya karena pintarnya pemilik franchise menggunakan PENCITRAAN bisnis buat usaha miliknya. Berikut ini saya ulas beberapa strategi PENCITRAAN yang banyak dilakukan pebisnis untuk mengangkat namanya bisa SEOLAH-OLAH sukses luar biasa. Berikut ini pencitraannya:
Pencitraan Pertama, Menulis Buku Bertema Bisnis
Menulis buku bertema bisnis merupakan sebuah prestis, dan kualitas pengetahuan tersendiri bagi penulisnya. Buku bertema bisnis pasti banyak diburu oleh pelaku bisnis, terutama pelaku bisnis pemula. Kesan sebagai pebisnis handal dan sukses sudah pasti melekat pada penulis buku ini.
Tapi tahukah anda, menerbitkan buku seperti ini bisa dilakukan sendiri tanpa prosedur ribet dari penerbit. Asal…kita punya duit. Jadi, jangan percaya dan silau oleh banyaknya buku bisnis yang telah ditulis pemilik franchise.
Pencitraan Kedua, Tampil di Majalah Bisnis sebagai Tokoh Sukses
Bisa tampil di koran atau majalah bisnis sebagai orang sukses dalam bisnis yang berhubungan dengan franchise miliknya, adalah sebuah prestasi yang sangat bagus. Itulah kesan pertama yang kita tangkap saat melihat tokoh bisnis yang tampil di majalah bisnis.
Tapi tahukah anda, sebenarnya kita tinggal membayar beberapa juta saja, profil kita bisa tampil di majalah atau koran lho. Tidak percaya? Silahkan datang sendiri ke bagian periklanan sebuah koran atau majalan, anda akan tahu tarifnya berapa.
Pencitraan Ketiga, Menyelenggarakan Seminar dan Numpang Sukses
Cara menggunakan strategi ini adalah dengan mengundang beberapa orang sukses sebagai pembicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan pemilik franchise. Misal ada 3 orang pengusaha sukses di bidang yang sama dengan bidang pemilik franchise, kemudian pemilik franchise menjadi pembicara keempat dengan mengusung usaha franchise miliknya.
Dengan cara ini akan timbul kesan bahwa kualitas dan kesuksesan pemilik franchise akan sama dengan 3 orang pembicara lainnya. Sudah pasti perusahaan miliknya akan mendapat kesan sebagai perusahaan yang sukses. Pintar khan
Pencitraan Keempat, Memberi Kesan Cabangnya Banyak
Pemilik franschise dalam setiap promonya menyebutkan telah mempunyai cabang (orang yang telah membeli) dengan jumlah puluhan. Dari kesan inilah banyak orang terburu silau akan kesuksesan yang ada di depan mata. Akibatnya tanpa banyak pertimbangan pembeli mempertaruhkan uangnya untuk membeli franchise tersebut.
Tahukah anda? Kebanyakan yang disebutkan adalah jumlah orang yang telah membeli franchisenya. Bukanlah berapa jumlah franchise yang masih bertahan hidup. Anda harus jeli lho.
Tips Aman Membeli Franchise
Banyak tips aman membeli franchise yang bisa anda cari di Google. Saya tidak akan menyebutkan tips yang bertele-tele untuk anda. Tips dari saya sebagai berikut;
Abaikan semua strategi pencitraan diatas
Pastikan usaha induknya MASIH BEROPERASI DAN TELAH SUKSES. Orang membeli franchise berarti membeli tips sukses. Gak lucu khan kalau usaha franchise yang akan kita beli sudah gulung tikar.
Abaikan laporan keuangan dari pemilik franchise, karena itu semua bisa direkayasa. Lihatlah fakta di lapangan. Kalau perlu lakukan cara pengintaian secara diam-diam selama beberapa hari.
Konsultasikan kepada orang yang telah berpengalaman berhubungan dengan bisnis yang akan anda beli. Ingat, harus orang yang telah berpengalaman agar tidak salah memberi pendapat dan masukan.
Jika anda muslim, lakukan sholat Istikharah dulu sebelum menentukan pilihan membeli atau tidak. Biarkan Tuhan aja yang memberi petunjuknya secara langsung, biar aman
Minggu, 30 Oktober 2011
Pembuka Rejeki
Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rejeki bagi siapa saja yang membacanya dengan rutin.
Dalam beberapa riwayat, diungkapkan bahwa Rosulullah bersabda:
Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpa dirinya untuk selamanya
Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian
Ajarkanlah istri kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya surat itu adalah surat kekayaan.
Dengan melihat kedudukan surat Al-Waqiah yang sedemikian besar khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita, marilah mulai sekarang membacanya secara rutin setiap hari atau setiap malam. Karena memang surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan serta mengusir kemiskinan bagi siapa saja yang mau secara rutin membacanya.
Dalam beberapa riwayat, diungkapkan bahwa Rosulullah bersabda:
Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpa dirinya untuk selamanya
Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian
Ajarkanlah istri kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya surat itu adalah surat kekayaan.
Dengan melihat kedudukan surat Al-Waqiah yang sedemikian besar khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita, marilah mulai sekarang membacanya secara rutin setiap hari atau setiap malam. Karena memang surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan serta mengusir kemiskinan bagi siapa saja yang mau secara rutin membacanya.
Selasa, 07 Juni 2011
Penguatan Kinerja Staff Kepala Sekolah dan Warga Sekolah
Latar Belakang
- Peningkatan mutu melalui penjaminan mutu sekolah (Akreditasi dan ISO 9001:2008)
- Mutu mengacu pada masukan, proses dan keluaran (dampaknya)
- Sekolah bermutu mengacu pada 8 prinsip standar mutu.
Langkah ;
- Pendidikan Sistem Ganda (dunia industri)
- Profesionalisme guru
- Lingkungan dan budaya kerja yang kondusif
- Pembekalan siswa secara intensif
- Penilaian Kompetensi Keahlian melalui Akreditasi.
- Peningkatan mutu melalui penjaminan mutu sekolah (Akreditasi dan ISO 9001:2008)
- Mutu mengacu pada masukan, proses dan keluaran (dampaknya)
- Sekolah bermutu mengacu pada 8 prinsip standar mutu.
Langkah ;
- Pendidikan Sistem Ganda (dunia industri)
- Profesionalisme guru
- Lingkungan dan budaya kerja yang kondusif
- Pembekalan siswa secara intensif
- Penilaian Kompetensi Keahlian melalui Akreditasi.
Senin, 31 Januari 2011
Isu Gaji
Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia (RI) Nomor:195/VII/2009 tanggal 27 juli 2009 tentang Perbaikan Gaji PNS dan Tunjangan (REMUNERASI) menjadi Keppres paling dicari oleh sebagian besar Pegawai Negeri Sipil di seluruh Indonesia. Karena menurut isu yang beredar di sejumlah PNS menyebutkan bahwa. Kepres RI No 195/VII/2009 menyebutkan tentang Kenaikan Gaji dan Tunjangan PNS terdapat perubahan yang sangat signifikan melebihi 100 persen.
Dari gosip yang beredar. Besaran Kenaikan Gaji Menurut Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor:195/VII/2009 disesuaikan berdasarkan Golongan dengan rincian sebagai berikut:
Besaran Gaji PNS Golongan I menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan II menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IIIa/IIIb menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IIIc/IIId menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27/7/2009 adalah sebesar Rp.8.500.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IVa/IVb menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.9.500.000,- (Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IVc/IVd/IVe menurut Keppres Nomor 195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah).
Menurut isu yang semakin beredar luas, kenaikan besaran gaji dan tunjangan PNS ini akan dibayarkan pada tanggal 1 April 2010, dan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010. Seluruh PNS akan mendapatkan rapelan gaji.
Kendati demikian, sejumlah PNS masih meragukan kebenaran gosip kenaikan gaji yang disebut berdasarkan Keputusan Presiden RI tersebut. Selain menilai berdasarkan kemampuan keuangan Negara dan Daerah untuk membayarkan Gaji sesuai yang disebutkan dalam isu REMUNERASI mengataskanamakan Kepres RI No:195/VII/2009 tersebut, sejumlah Pegawai Negeri Sipil yang berusaha mendownload Keputusan Presiden (Kepres) tentang REMUNERASI yang diisukan tersebut juga mengaku masih belum berhasil menemukan Copy dari Kepres yang dianggap akan menyejahterakan seluruh PNS. Mereka juga meragukan kebenaran isu ini karena rencana kenaikan gaji PNS sebesar 5 % sesuai Pidato Presiden beberapa waktu lalu, bahkan belum dibayarkan (terealisasi) di sejumlah daerah. Beberapa PNS yang menerima kabar ini mengaku bahwa info tentang kenaikan gaji PNS ini pertama kali mereka peroleh dari pesan singkat (SMS).
Berdasarkan pengamatan Admin, pada sejumlah situs resmi Pemerintahan seperti website Departemen Keuangan (DEPKEU) dan Departemen Hukum dan Ham (DEPKUMHAM) juga banyak sekali permintaan agar Kepres tersebut dikirimkan ke alamat e-mail masing-masing yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Update Admin 17 Maret 2009 : Berdasarkan kesimpulan dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya pertanyaan pengunjung mengenai SMS (Keputusan Presiden) Keppres RI No.195/VII/ 2009 tentang Remunerasi Gaji PNS yang beredar seperti disebutkan di atas hanyalah ISU yang tidak berdasar. Semoga saja melalui artikel ini bisa menjawab tingginya tingkat pencarian di Google terhadap Keputusan Presiden yang diisukan tersebut. Melalui update terbaru ini, atas nama Admin juga mengucapkan terimakasih kepada para pengunjung yang telah membantu memberikan penjelasan dan masukan kepada pengunjung lainnya mengenai analisa kebenaran Keppres tentang Remunerasi Gaji PNS di atas. Termasuk tentang kaidah penomoran sebuah Keppres yang terdiri atas Nomor dan Tahun, jadi jika memang benar, maka Keppres tersebut seharusnya adalah Keppres RI Nomor 195 Tahun 2009. Terimakasih.
Kini muncul lagi hal yang sama yakni Keppres No. 254/VII/10 Tentang Kenaikan Gaji
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat kepada pengunjung, kalo naik hingga 100 % ya alhamdulillah................
Dari gosip yang beredar. Besaran Kenaikan Gaji Menurut Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor:195/VII/2009 disesuaikan berdasarkan Golongan dengan rincian sebagai berikut:
Besaran Gaji PNS Golongan I menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan II menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IIIa/IIIb menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IIIc/IIId menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27/7/2009 adalah sebesar Rp.8.500.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IVa/IVb menurut Keppres No:195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.9.500.000,- (Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Besaran Gaji PNS Golongan IVc/IVd/IVe menurut Keppres Nomor 195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 adalah sebesar Rp.12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah).
Menurut isu yang semakin beredar luas, kenaikan besaran gaji dan tunjangan PNS ini akan dibayarkan pada tanggal 1 April 2010, dan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010. Seluruh PNS akan mendapatkan rapelan gaji.
Kendati demikian, sejumlah PNS masih meragukan kebenaran gosip kenaikan gaji yang disebut berdasarkan Keputusan Presiden RI tersebut. Selain menilai berdasarkan kemampuan keuangan Negara dan Daerah untuk membayarkan Gaji sesuai yang disebutkan dalam isu REMUNERASI mengataskanamakan Kepres RI No:195/VII/2009 tersebut, sejumlah Pegawai Negeri Sipil yang berusaha mendownload Keputusan Presiden (Kepres) tentang REMUNERASI yang diisukan tersebut juga mengaku masih belum berhasil menemukan Copy dari Kepres yang dianggap akan menyejahterakan seluruh PNS. Mereka juga meragukan kebenaran isu ini karena rencana kenaikan gaji PNS sebesar 5 % sesuai Pidato Presiden beberapa waktu lalu, bahkan belum dibayarkan (terealisasi) di sejumlah daerah. Beberapa PNS yang menerima kabar ini mengaku bahwa info tentang kenaikan gaji PNS ini pertama kali mereka peroleh dari pesan singkat (SMS).
Berdasarkan pengamatan Admin, pada sejumlah situs resmi Pemerintahan seperti website Departemen Keuangan (DEPKEU) dan Departemen Hukum dan Ham (DEPKUMHAM) juga banyak sekali permintaan agar Kepres tersebut dikirimkan ke alamat e-mail masing-masing yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Update Admin 17 Maret 2009 : Berdasarkan kesimpulan dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya pertanyaan pengunjung mengenai SMS (Keputusan Presiden) Keppres RI No.195/VII/ 2009 tentang Remunerasi Gaji PNS yang beredar seperti disebutkan di atas hanyalah ISU yang tidak berdasar. Semoga saja melalui artikel ini bisa menjawab tingginya tingkat pencarian di Google terhadap Keputusan Presiden yang diisukan tersebut. Melalui update terbaru ini, atas nama Admin juga mengucapkan terimakasih kepada para pengunjung yang telah membantu memberikan penjelasan dan masukan kepada pengunjung lainnya mengenai analisa kebenaran Keppres tentang Remunerasi Gaji PNS di atas. Termasuk tentang kaidah penomoran sebuah Keppres yang terdiri atas Nomor dan Tahun, jadi jika memang benar, maka Keppres tersebut seharusnya adalah Keppres RI Nomor 195 Tahun 2009. Terimakasih.
Kini muncul lagi hal yang sama yakni Keppres No. 254/VII/10 Tentang Kenaikan Gaji
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat kepada pengunjung, kalo naik hingga 100 % ya alhamdulillah................
Kamis, 27 Januari 2011
Super Tim Super Kuat
Tangan kita adalah salah satu alat bukti yang sampai sekarang masih digunakan untuk mencapai sesuatu hingga mencapai sukses. Mungkin kita tidak pernah membayangkan dan mengamati apa yang telah diperbuat oleh tangan kita. Prestasi apa saja yang telah diukir oleh tangan kita dalam mengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Mari kita semua mengamati telapak tangan dan jari kita baik yang kiri maupun yang kanan. Silakan anda putar ke dalam dan ke luar telapak tangan kita. Kira-kira apa apa saja yang anda dapatkan dan yang ingin Anda katakan tentang telapak dan jari-jemari tangan kita?
Jemari tangan merupakan organisasi yang kuat dan ideal baik dari bentuk, gerakan, kedudukan, dan fungsinya selalu menunjukkan sinergi. Sinergi (bahasa yunani, Sun 9bersama) dan Ergon (bekerja). Itulah tangan kita seperti organisasi yang bergerak mencapai kesuksesan.
(bersambung......)
Mari kita semua mengamati telapak tangan dan jari kita baik yang kiri maupun yang kanan. Silakan anda putar ke dalam dan ke luar telapak tangan kita. Kira-kira apa apa saja yang anda dapatkan dan yang ingin Anda katakan tentang telapak dan jari-jemari tangan kita?
Jemari tangan merupakan organisasi yang kuat dan ideal baik dari bentuk, gerakan, kedudukan, dan fungsinya selalu menunjukkan sinergi. Sinergi (bahasa yunani, Sun 9bersama) dan Ergon (bekerja). Itulah tangan kita seperti organisasi yang bergerak mencapai kesuksesan.
(bersambung......)
Minggu, 12 Desember 2010
Jangan samakan Ibu dengan Wanita
Melihat judul di atas tentunya saya tidak bermaksud untuk mengupas segi jenis kelamin untuk seorang Ibu atau Wanita, tetapi yang akan dikupas adalah masalah gender dan persamaan hak dan keberadaannya di muka bumi ini bila dipadankan dengan lawan jenisnya yaitu lelaki.
Penyebutan Wanita memang sebenarnya tidak terlalu pas untuk kaum hawa, karena bila merujuk pada asal kata wanita (bahasa jawa; wanito = wani ditoto) atau berani ditata. Ini jelas bahwa wanita diposisikan sebagai obyek atau sebagai sasaran yang hanya mengikuti tatanan yang dibuat oleh lelaki atau pria. Ada makna pasif yang terkandung di dalamnya sehingga penempatan wanita selalu pada posisi di bawah, posisi yang tidak bisa berargumentasi, ataupun posisi dimana mereka harus "manut'.
Berbeda bila kita sebut perempuan (melayu) dari kata puan yang maknanya adalah sumber kehidupan (source of life). Dari segi penyebutan saja jelas bahwa perempuan ditempatkan pada posisi yang agung, dijadikan rujukan kehidupan dan bahkan sumber kehidupan sehingga tidak akan terjadi pemaknaan yang kurang untuk kaum hawa ini. Ada 'point' tawar dihadapan lawan jenisnya.
Bukan bermaksud untuk memaksakan penggunaan penyebutan perempuan, tetapi paling tidak di hari ibu nanti kita bisa jadikan renungan untuk senantiasa menghargai ibu para ibu sebagai sumber kehidupan. Selanjutnya penyebutan atau istilah memang terserah anda tetapi persamaan hak dan penghargaan terhadap kaum hawa menjadi prioritas dan mengurangi diskriminasi gender heee..heeee.
Penyebutan Wanita memang sebenarnya tidak terlalu pas untuk kaum hawa, karena bila merujuk pada asal kata wanita (bahasa jawa; wanito = wani ditoto) atau berani ditata. Ini jelas bahwa wanita diposisikan sebagai obyek atau sebagai sasaran yang hanya mengikuti tatanan yang dibuat oleh lelaki atau pria. Ada makna pasif yang terkandung di dalamnya sehingga penempatan wanita selalu pada posisi di bawah, posisi yang tidak bisa berargumentasi, ataupun posisi dimana mereka harus "manut'.
Berbeda bila kita sebut perempuan (melayu) dari kata puan yang maknanya adalah sumber kehidupan (source of life). Dari segi penyebutan saja jelas bahwa perempuan ditempatkan pada posisi yang agung, dijadikan rujukan kehidupan dan bahkan sumber kehidupan sehingga tidak akan terjadi pemaknaan yang kurang untuk kaum hawa ini. Ada 'point' tawar dihadapan lawan jenisnya.
Bukan bermaksud untuk memaksakan penggunaan penyebutan perempuan, tetapi paling tidak di hari ibu nanti kita bisa jadikan renungan untuk senantiasa menghargai ibu para ibu sebagai sumber kehidupan. Selanjutnya penyebutan atau istilah memang terserah anda tetapi persamaan hak dan penghargaan terhadap kaum hawa menjadi prioritas dan mengurangi diskriminasi gender heee..heeee.
Minggu, 21 November 2010
ISO with IWA 2
Lembaga Pendidikan umumnya sangat identik dengan tumpukan berkas-berkas arsip. Menurut standar seri ISO 9000, Dokumentasi merupakan sesuatu yang jauh lebih luas dari pada sekedar arsip, catatan, (dan tentu saja foto-foto yang mungkin sempat Anda bayangkan). Dan ketika Lembaga Pendidikan berupaya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, maka Lembaga Pendidikan perlu menetapkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutunya sesuai persyaratan standar sebagai landasan penerapan dan peningkatan mutu yang berkesinambungan.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sebagai Standar yang generik memerlukan dokumentasi dengan intepretasi yang tepat sesuai bidang layanannya serta penerapannya membutuhkan strategi agar diterima dan dijalankan oleh semua “Civitas Academica”. Bagi Lembaga Pendidikan yang belum menerapkan ISO 9001 atau yang sudah menerapkan ISO 9001 dapat meningkatkan kinerjanya dengan acuan IWA-2 (International Workshop Aggreement – 2), yaitu standar yang memandu secara khusus untuk lembaga pendidikan dan yang terkait dengan bidang pendidikan.
IWA 2:2007 adalah panduan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 bagi institusi pendidikan. IWA adalah singkatan dari International Workshop Agreement. Panduan ini dipublikasikan oleh ISO (the International Organization for Standarization) serta disusun melalui mekanisme workshop, dan bukan melalui proses komite. International Workshop Agreements disetujui melalui konsensus diantara para partisipan.
Panduan ini ditinjau setiap 3 tahun untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar sistem manajemen mutu yang berlaku. Berdasarkan hasil dari tinjauan maka diputuskan apakah panduan ini akan direvisi atau ditarik.
International Workshop Agreement edisi pertama (IWA 2:2003) diterbitkan pada tahun 2003 dan di setujui pada workshop yang diadakan di Acapulco, Mexico, pada bulan Oktober 2002.. Edisi kedua yaitu IWA 2:2007 disetujui pada workshop yang diadakan di Busan, Korea pada bulan November 2006. Edisi yang kedua ini membatalkan dan menggantikan edisi pertama (IWA 2:2003).
Edisi kedua dari IWA 2 ini disusun oleh para peserta workshop yang terdiri dari 47 ahli dibidang pendidikan dan penjaminan mutu diantaranya guru, dosen, auditor, konsultan mutu, dan professor. Hal ini memastikan IWA 2 dapat menjadi panduan yang cukup membumi bagi para praktisi pendidikan dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah IWA 2 adalah sebagai panduan atau pelengkap persyaratan ISO 9001:2000. Jadi tidak boleh sebagai pengganti ISO 9001:2000 dan tidak dapat dijadikan acuan kontrak dalam peninjauan conformity maupun untuk keperluan sertifikasi.
Sumber: IWA 2:2007, Quality Management Systems – Guidelines for the application of ISO 9001:2000 in education
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 sebagai Standar yang generik memerlukan dokumentasi dengan intepretasi yang tepat sesuai bidang layanannya serta penerapannya membutuhkan strategi agar diterima dan dijalankan oleh semua “Civitas Academica”. Bagi Lembaga Pendidikan yang belum menerapkan ISO 9001 atau yang sudah menerapkan ISO 9001 dapat meningkatkan kinerjanya dengan acuan IWA-2 (International Workshop Aggreement – 2), yaitu standar yang memandu secara khusus untuk lembaga pendidikan dan yang terkait dengan bidang pendidikan.
IWA 2:2007 adalah panduan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 bagi institusi pendidikan. IWA adalah singkatan dari International Workshop Agreement. Panduan ini dipublikasikan oleh ISO (the International Organization for Standarization) serta disusun melalui mekanisme workshop, dan bukan melalui proses komite. International Workshop Agreements disetujui melalui konsensus diantara para partisipan.
Panduan ini ditinjau setiap 3 tahun untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar sistem manajemen mutu yang berlaku. Berdasarkan hasil dari tinjauan maka diputuskan apakah panduan ini akan direvisi atau ditarik.
International Workshop Agreement edisi pertama (IWA 2:2003) diterbitkan pada tahun 2003 dan di setujui pada workshop yang diadakan di Acapulco, Mexico, pada bulan Oktober 2002.. Edisi kedua yaitu IWA 2:2007 disetujui pada workshop yang diadakan di Busan, Korea pada bulan November 2006. Edisi yang kedua ini membatalkan dan menggantikan edisi pertama (IWA 2:2003).
Edisi kedua dari IWA 2 ini disusun oleh para peserta workshop yang terdiri dari 47 ahli dibidang pendidikan dan penjaminan mutu diantaranya guru, dosen, auditor, konsultan mutu, dan professor. Hal ini memastikan IWA 2 dapat menjadi panduan yang cukup membumi bagi para praktisi pendidikan dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah IWA 2 adalah sebagai panduan atau pelengkap persyaratan ISO 9001:2000. Jadi tidak boleh sebagai pengganti ISO 9001:2000 dan tidak dapat dijadikan acuan kontrak dalam peninjauan conformity maupun untuk keperluan sertifikasi.
Sumber: IWA 2:2007, Quality Management Systems – Guidelines for the application of ISO 9001:2000 in education