Kamis, 30 April 2009

Bekerja atau Jadi Pengusaha?

Sebentar lagi banyak pelajar dan mahasiswa yang akan lulus dan menyelesaikan studinya. Ini jadi masalah baru karena mereka harus mencari pekerjaan padahal lapangan kerja sangat sempit. Wah....repot juga ya broer.......
Tapi tulisan berikut mudah-mudahan menjadi bahan pertimbangan anda dalam mengambil sikap.

Para sarjana saat ini dihadapkan pada kenyataan sulit: lapangan kerja tidak sebanding dengan angkatan kerja, sehingga tidak semua sarjana mendapatkan pekerjaan. Tahun 2008 pengangguran di negeri ini mencapai 11 juta orang. Ini suatu kenyataan yang menyedihkan. Ironisnya ada sifat gengsi pada para sarjanan yang pada akhirnya mengahambat mereka sendiri. Sementara untuk lulusan SMA/SMK tidak terlalu gengsi sehingga mereka bisa bekerja. Untuk Anda yang lulusan SMK jangan gengsi dong...kalo bekerja di sektor informal.

Jika diasumsikan setiap usaha merekrut setidaknya 2 pegawai maka jika tumbuh 1 juta pengusaha baik formal maupun informal, telah membantu pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja. Nah untuk dengan demikian menurut hemat saya menjadi pengusaha dapat sekaligus menyediakan lapangan kerja bagi orang lain.

Untuk siswa SMK yang mau lulus jangan ragu-ragu untuk menjadi pengusaha bila tidak bisa mendapatkan kerjaan. Dan jangan gengsi bila tidak sesuai dengan program keahlian yang telah ditempuh selama sekolah.

Tidak ada komentar: