Rabu, 12 Agustus 2020

Paket Wisata Sebagai Produk

 Paket wisata sebagai suatu produk tidak lepas dari feneomena ekonomi, yang terbentuk melalui proses peleburan komponen-kompoenen yang dibutuhkan dalam perjalanan wisata seperti transportasi, hotel, restoran, obyek wisata dan komponen lainnya. adanya proses pengemasan tepat menjadikan produk dapat dinikmati dan menjadi damban wisatawan.

Setelah dibeli oleh wisatawan selanjutnya adalah proses pelaksanaan atas paket yang disepakati sesuai dengan ketentuan produk ayang ditawarkan untuk mencapai tujuan perjalanan wisata yang sesuai harapan.

Setelah menjadi milik wisatawan produk paket wisata perlu diimplementasikan, dieksekusi dilaksanakan sesuai dengan kaidah dan aturan dari operator tour pembuat produk.

Paket wisata merupakan produk jasa, produk tidak berwujud (intangible product). Wisatawan yang membeli produk paket wisata hakikatnya bersifat membeli harapan, menggantungkan agar pelaksanaan perjalanan paket wisata akan sesuai dengan harapannya.

Paket wisata sebagai sebagai produk jasa mempunyai sifat :

1. Tidak berwujud, suka ditebak kualitas produknya

    Karena sukar ditebak kualitasnya maka perlu kepercayaan yang tinggi dari calon pengguna produk kepada operator atau pembuatnya.

2. Tidak dapat dipisahkan atau selalu bersama dengan tour operator.  saat membeli paket wisata maka operator tetap terkait dengan tempat dan fasilitas dalam perjalanan. Konsumen berakhir setelah mereka menikmati semua komponen dalam paket yang telah disepakati.

3. Tidak tahan lama, selalu terjadi perubahan sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi.

4. Heterogenitas.

   elemen maupun komponennya begitu banyak dan rentan dengan perubahan sesuai ketersediaan dan kondisinya.

Berkaitan dengan sifat tersebut di atas prinsipnya jika anda sebagai operator maupun tour planner senantiasa hati hati dalam operasinya. mengapa?

1. Produk paket wisata sangat berorientasi kepada konsumen.

2. Senantiasa berupaya mengurangi kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

3. Tetap memiliki pedoman dalam pemilihan komponen paket wisata untuk mengurangi hiterogintas.

Anda harus memiliki standar tersendiri sesuai dengan pasar konsumen supaya produk tetap diminati.



Rabu, 22 Juli 2020

Produk Wisata dan Ciri-Cirinya


Produk wisata adalah suatu bentukan layanan, dalam suatu kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati apabila seluruh rangkaian perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman menarik dan pengalaman yang baik bagi yang melakukan perjalanan tersebut.

Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan disebutkan bahwa usaha pengertian pariwisata adalah suatu perusahaan di bidang pariwisata yang menghasilkan produk tertentu. Produk wisata sebenarnya bukan saja merupakan produk yang nyata, akan tetapi merupakan rangkaian produk yang tidak hanya mempunyai segi-segi yang bersifat ekonomis, namun juga bersifat sosial, psikologis dan alam.

Produk wisata merupakan berbagai jasa di mana satu dengan yang lainnya saling terkait dan dihasilkan oleh berbagai perusahaan pariwisata, misalnya akomodasi, angkutan wisata, bir perjalanan, restoran, daya tarik wisata, dan perusahaan lain yang terkait.

Sebagai suatu produk yang kompleks, produk wisata berbeda dengan jenis produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh industri lainnya, terutama industri manufaktur. Kekhasan inilah yang menjadikan produk wisata suatu jenis barang dan jasa yang unik dan memerlukan penanganan yang khusus pula.

Pemahaman yang memadai mengenai ciri-ciri produk wisata akan dapat memberikan pemahaman yang baik terhadap perencanaan, pengembangan, pengelolaan, dan pemasaran kepariwisataan. Adapun ciri-ciri produk wisata adalah :

Rabu, 08 Juli 2020

Selamat Datang di Atmosfir Baru Dunia Pendidikan

Selamat bagi para siswa yang diterima di sekolah baru, terlebih bila sekolah itu jadi impian sejak awal. Sekolah yang menjadi idaman tentu memiliki deskripsi yang baik dan image yang luar biasa bagi pendaftarannya. Apa betul demikian?? tentu harapan dan tafsiran setiap siswa maupun orang tua terhadap sekolah berbeda-beda, sangat dipengaruhi dari cara pandang dan asumsi serta latar belakang pendidikannya.
Namun,

Selasa, 23 Juni 2020

Pendidikan Untuk Pekerjaan




Semakin tinggi pendidikan, semakin baik kondisi pekerjaan. Peluang karier pun kian terbuka luas dengan tingkat pendapatan yang semakin tinggi. Muaranya, kehidupan masyarakat pun akan semakin sejahtera.Begitulah pemahaman linier yang sudah dipahami dan telah diyakini oleh masyarakat luas di negeri ini. Tak heran orang tua berlomba-lomba untuk menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya. Namun seiring dengan waktu dan perubahan global pamahaman itu semakin rapuh seiring bermunculannya kemajuan teknologi, kecepatan berfikir dan bertindak, konsep dunia yang tak terbatas menjadikan seseorang yang berpendidikan tinggi terus berfikir untuk bisa berkompetisi dalam era yang serba cepat.