Selamat bagi para siswa yang diterima di sekolah baru, terlebih bila sekolah itu jadi impian sejak awal. Sekolah yang menjadi idaman tentu memiliki deskripsi yang baik dan image yang luar biasa bagi pendaftarannya. Apa betul demikian?? tentu harapan dan tafsiran setiap siswa maupun orang tua terhadap sekolah berbeda-beda, sangat dipengaruhi dari cara pandang dan asumsi serta latar belakang pendidikannya.
Namun,
tahukah anda bahwa sistem pendaftaran peserta didik baru di tahun ini jauh berbeda dan banyak mengakomodir kepentingan termasuk dalam proteksi kesehatan karena Covid-19. Mungkin Anda patut bersyukur yang sudah diterima di sekolah idamannya baik melalui jalur prestasi, afirmasi ataupun zonasi. Dengan segala plus minusnya, tentu tujuan dan muaranya untuk kepentingan pemerataan dan kesempatan dalam pendidikan. Tapi benarkah anda memang sudah layak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang anda idamkan?
tahukah anda bahwa sistem pendaftaran peserta didik baru di tahun ini jauh berbeda dan banyak mengakomodir kepentingan termasuk dalam proteksi kesehatan karena Covid-19. Mungkin Anda patut bersyukur yang sudah diterima di sekolah idamannya baik melalui jalur prestasi, afirmasi ataupun zonasi. Dengan segala plus minusnya, tentu tujuan dan muaranya untuk kepentingan pemerataan dan kesempatan dalam pendidikan. Tapi benarkah anda memang sudah layak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang anda idamkan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu waktu nanti yang membuktikan, karena secara sistem anda diterima disekolah dengan jalur yang berbeda-beda, artinya standarnya berbeda smentara harapannya dalam pekerjaan sama.
Anda juga perlu memantaskan diri di sekolah baru sebagai wujud cara anda bersung-sungguh akan meningkatkan kompetensi dalam kurun waktu 3 tahun. Suka tidak suka orang tua dan siswa harus turut mendukung segala peraturan sekolah dan tetap respek pada dunia pendidikan.Terakhir kita mesti sadar bahwa perbedaan itu suatu hal yang pasti, yang niscaya dan tidak bisa dibantah. bahwa kedepan ada perbedaan hasil kompetensi pada siswa itu wajar. bahwa dalam faktanya ada "kasta" itu juga harus diterima, inilah seleksi alam yang akan memilahnya.